IPAS
KELAS 4
Bab 1
Tumbuhan, Sumber Kehidupan di Bumi
Tujuan Pembelajaran Topik C
1. Peserta didik bisa mengidentifikasi bagian-bagian bunga dan fungsinya.
2. Peserta didik bisa mendeskripsikan cara perkembangbiakan tumbuhan berbunga.
3. Peserta didik bisa mendeskripsikan macam-macam cara penyebaran biji.
4. Peserta didik bisa mengaitkan hubungan makhluk hidup lain dan komponen abiotik. dalam
membantu perkembangbiakan tumbuhan.
Topik C: Perkembangbiakan Tumbuhan
Pertanyaan Esensial
1. Bagaimana tumbuhan berkembang biak?
2. Bagaimana cara tumbuhan menyebarkan bijinya?
3. Mengapa tumbuhan perlu menyebarkan bijinya?
Pada tumbuhan berbunga, perkawinan (generatif) terjadi saat proses penyerbukan.
Penyerbukan yaitu bertemunya benang sari (alat kelamin jantan pada bunga)
dengan putik (alat kelamin betina pada bunga). Setelah itu, akan terjadi proses
pembuahan, yaitu peleburan sel jantan dan sel telur. Setelah pembuahan terjadi,
bunga akan layu dan gugur, diikuti perkembangan bakal biji menjadi biji yang
dilindungi oleh kulit. Tumbuhan memerlukan bantuan untuk penyerbukan, seperti
dari serangga, angin, bahkan manusia.
Pada perkembangbiakan vegetatif (tidak kawin), keturunan dihasilkan dari 1
induk. Hasilnya, keturunan memiliki sifat identik dengan induknya. Biasanya terjadi
karena ada modifikasi akar, batang, atau daun. Contoh vegetatif alami sebagai
berikut (Winarsih, 2019):
1. Tunas. Pada tumbuhan seperti pisang dan bambu, batang yang ada dalam
tanah dapat berkembang membentuk tunas. Tunas akan tumbuh dekat dengan
induknya dan tumbuh menjadi tanaman baru. Ada juga tunas yang tumbuh di
tempat selain itu sehingga disebut tunas liar (tunas adventif) contohnya pada
tanaman cocor bebek dan sukun.
2. Spora. Tanaman paku menggunakan spora untuk berkembang biak. Letak
spora ada di bagian bawah tumbuhan. Spora yang jatuh di tempat yang cocok
akan tumbuh menjadi tanaman yang baru.
3. Umbi. Bagian ini sebenarnya adalah cadangan makanan yang disimpan dalam
batang atau akar. Jika umbi ini ditanam, maka dapat keluar tunas baru. Contoh:
kentang (umbi batang), singkong (umbi akar), dan bawang merah (umbi lapis).
Manusia mengembangkan vegetatif buatan untuk menghemat waktu, cepat
memberikan hasil, dan mempunyai sifat yang sama dengan induknya. Contoh
vegetatif buatan selain setek dan cangkok (Winarsih, 2019):
1. Sambung. Disebut juga mengenten, perkembangbiakan dengan cara
menyambung batang 2 tumbuhan yang jenisnya sama, tetapi kualitasnya
berbeda. Tujuannya untuk memperoleh kualitas tanaman yang lebih baik.
2. Merunduk. Teknik berkembang biak dengan cara merundukkan batang
tanaman ke tanah agar tumbuh akar. Setelah akar timbul, batang bisa dipotong.
Contohnya pada alamanda.
Penugasan :
Foto Kegiatan :
Presentasi :